Manusia adalah makhluk yang paling sempurna yang diciptakan oleh Allah di dunia ini karena kelebihan-kelebihan yang diberikan oleh Allah. Manusia dapat berfikir, dapat melakukan suatu pekerjaan walau mempunyai kekurangan, baik itu fisik ataupun intelegence.
Manusia mempunyai nafsu tetapi dapat mengarahkannya ke arah yang lebih baik (tergantung individu masing-masing) yang berbeda dengan malaikat yang tanpa terdapat nafsu, serta manusia diciptakan sebagai khalifah (pemimpin) di bumi (dunia) yang sehingga Allah memerintahkan malaikat dan jin patuh terhadap Nabi Adam AS sebagai nabi pertama serta manusia pertama di dunia.
Maka dari hal itu, seburuk-buruknya seorang manusia, dia tetap memiliki suatu kelebihan walaupun tidak tampak dengan gamblangnya.
Oleh karena itu kita harus selalu menyadari bahwa diri ini sungguh sangat berharga, maka jangan sampai kita merusak hakekat baik yang telah Allah karuniakan kepada kita sebagai makhluq paling sempurna. jangan sampai kita menghilangkan predikat spesial yang sudah ditetapkan Allah kepada kita. Untuk itu kita harus melakukan beberapa hal berikut.
Ketika Kita Melakukan Kesalahan, Cepatlah Kita Berubah Dan Memperbaikinya
Maka jika kita melakukan kesalahan, cepatlah kita berubah dan memperbaikinya. Sebab Allah karuniakan kita akal dan pikiran memang digunakan untuk berfikir kepada segala sesuatu yang ada pada diri kita, agar kita menjadi sosok yang lebih baik dan produktif.
Ketika Kita Benar, Jangan Lupa Untuk Mengingatkan Dan Menegakkan Kebenaran
Namun, ketika kita benar, jangan sampai kita lupa untuk mengingatkan orang dalam menegakkan kebenaran. Kita akan lebih sempurna lagi jika kita mampu menggunakan akal dan pikiran yang telah Allah karuniakan sebagai alat untuk mengajak orang lain melakukan kebaikan, agar kesempurnaan yang kita miliki bisa membawa manfaat untuk orang lain.
Ketika Kita Tidak Bisa Dan Lelah, Jangan Berhenti Untuk Mencoba Dan Berusaha
Tapi ketika kita tidak bisa dan merasa lelah, maka jangan sampai berhenti untuk mencoba dan berusaha. Karena kesempurnaan yang sesungguhnya itu tidak akan nampak jika kita tak pernah memolesnya dengan usaha kita sendiri.
Allah akan memperlihatkan kesempurnaan yang kita miliki ketika kita sendiri sudah mampu untuk menutupi kekurangan yang ada pada diri kita dengan terus berusaha menjadi lebih baik.
Ketika Kita Belum bisa, Teruslah Belajar Untuk Menjadi Bisa
Dan ketika kita belum bisa, kita harus terus belajar sampai apa-apa yang menjadikan kita sulit dan tidak bisa berubah menjadi BISA. Sebab ketidak bisaan itu bisa kita tempuh dengan terus menerus belajar, jangan sampai kita letih untuk belajar.
Ketika Kita Gagal, Teruslah Mengulang Sampai Allah Mengatakan “Sudah Cukup!”
Ketika kita gagal, jangan sampai kita bosan untuk mengulang, teruslah menelaah apa yang menjadi penyebab kegagalan kita. Sampai pada akhirnya Allah mengatakan “Sudah Cukup!, Dan Inilah Yang Terbaik Untukmu”.
Karena kegagalan itu adalah awal dari sebuah kesuksesan, walaupun terkadang hasilnya tak seindah yang kita bayangkan, namun dengan terus berusaha untuk mengulang jalan yang sama membuktikan bahwa kita memang lebih sempurna dari makhluq Allah lainnya.
Ketika Kita Berhasil, Teruslah Meningkatkan Dan Mempertahankannya
Dan ketika kita berhasil, jangan sampai kita merasa puas dengan hasil yang telah Allah hadiahkan untuk kita. Jangan sampai kita terlena, karena kita masih mempunyai tanggung jawab untuk meningkatkan dan terus menerus mempertahankannya.
Itulah alasannya mengapa Allah menciptakan manusia dengan begitu sempurna, dari pada makhluq lainnya. Karena Akal dan pikirannya yang nampak Elegan, maka teruslah gunakan akal dan pikiran yang kita miliki selalu selaras dengan jalan yang dihaturkan Allah.
Agar predikat makhluq paling sempurna itu selalu kita sandang. Dan jangan sampai predikat sempurna itu berubah menajdi hina karena keteledoran kita menjaga akal dan pikiran yang kita miliki.