Menciptakan Saringan Air Sederhana

Menciptakan Saringan Air Sederhana

KABARPANDEGLANG.COM – Air higienis sangat diharapkan dalam kehidupan sehari-hari. Air yang kita ambil dari sumber air biasanya masih terdapat kotoran sehingga air tampak keruh dan tidak mampu pribadi kita manfaatkan.

Ada berbagai macam cara sederhana yang dapat kita gunakan untuk mendapatkan air bersih, dan cara yang paling gampang dan paling umum dipakai ialah dengan membuat saringan air, dan bagi kita mungkin yang paling sempurna ialah membuat penjernih air atau saringan air sederhana.

Perlu diperhatikan, bahwa air higienis yang dihasilkan dari proses penyaringan air secara sederhana tersebut tidak dapat menghilangkan sepenuhnya garam yang terlarut di dalam air.

Salah satu cara mendapatkan air bersih adalah memakai saringan air sederhana. Pada saringan air sederhana ini selain menggunakan watu, sabut kelapa, ijuk, dan arang juga ditambah satu buah lapisan spon sebagai lapisan terakhir.

Saringan air yang kita buat ini hanya merupakan simulasi bagaimana cara untuk menerima air bersih secara sederhana dan memakai bahan-bahan yang ada di sekitar rumah kita. Pada pembuatan saringan air yang bahu-membahu tentu dibutuhkan bahan-materi yang lebih banyak. Berikut ini cara menciptakan saringan air sederhana.

Baca Juga :  Perbedaan Iklan Media Cetak Dan Iklan Media Elektro

1. Alat dan materi:

  • Gunting atau cutter digunakan untuk memotong bagian bawah botol air mineral.
  • Botol plastik air mineral ukuran 1.500 ml, dipakai sebagai wadah penyaringan air.
  • Kerikil, sebagai penyaring air yang pertama
  • Sabut kelapa, sebagai penyaring air tingkat kedua
  • Ijuk, sebagai penyaring air ketiga
  • Arang, sebagai penyaring air keempat
  • Spon, sebagai penyaring air terakhir atau paling bawah
  • Bak penampung berguna untuk menampung air hasil saringan, kolam penampung dapat memakai mangkok atau alat yang lain.


2. Langkah kerja:

  1. Untuk memastikan materi-materi yang kita gunakan benar-benar higienis, basuh higienis semua materi yang akan digunakan, kemudian keringkan.
  2. Ambil botol plastik air mineral bekas ukuran 1.500 ml atau ukuran 1,5 liter. Potong bagian dasarnya menggunakan gunting atau cutter. Mintalah pinjaman orang dewasa atau guru untuk memotongnya alasannya adalah memakai gunting atau cutter dapat mengenai tangan.
  3. Buka tutup botol, lalu tempatkan botol air di kolam penampungan, secara terbalik pegang botol air mineral supaya tidak roboh saat dilakukan pengisian bahan-materi penyaring air.
  4. Susunlah materi-bahan yang diperlukan sesuai urutan yaitu paling atas ialah kerikil, sabut kelapa, arang, ijuk, dan terakhr yaitu spons.
  5. Letakkan bak penampung di bawah botol untuk menampung air hasil saringan.
  6. Tuangkan beberapa gayung air kotor perlahan melalui botol penyaring.
  7. Secara terus menerus, tuang air kotor tersebut hingga air yang tertampung berkembang menjadi lebih jernih.
  8. Apabila hasil saringan masih kurang higienis lakukan penyaringan sekali lagi semoga menerima air yang benar-benar bersih.
Baca Juga :  Nilai Nilai Yang Terkandung Dalam Sila Sila Pancasila

Setelah melaksanakan penyaringan air dengan menggunakan alat sederhana peran selanjutnya yaitu menciptakan laporan hasil pengamatan. Salah satu bab dalam pengamatan berisi wacana hasil pengamatan dan kesimpulan.

Hasil Pengamatan
Menciptakan Saringan Air Sederhana

Hasil penjernihan air dapat dilihat melalui gambar sebelumnya. Dimana air yang semula warnanya keruh bermetamorfosis lebih bening. Hal ini alasannya adalah bahan-materi yang digunakan, mirip kerikil kerikil, sabut kelapa, arang, ijuk, dan spons.

Adapun watu-watu kerikil dan sabut kelapa yang dipakai pada alat penjernihan air sederhana tersebuat yaitu untuk menyaring material-material yang berukuran besar, pola : daun-daun, lumut, ganggang, dan lain-lain. Sementara arang, ijuk, dan spons berfungsi untuk menyaring atau menghilangkan bacin, warna, zat pencemar dalam air, sebagai pelindung dan penukaran resin dalam alat atau penyulingan air.

Baca Juga :  Pentas Perpaduan Musik Tari Dan Bahasa

Kesimpulan :

Cara-cara insan untuk menerima air higienis melalui proses pembuatan alat penyaringan atau penjernihan air. Ada beberapa cara menyaring atau menjernihkan air. Salah satunya, dapat dilakukan dengan metode filtrasi dari benda-benda mirip batu, sabut kelapa, arang, ijuk, dan spons yang mampu menyaring kotoran pada air limbah yang menimbulkan air lebih bening.

Terima kasih telah membaca artikel di website kabarpandeglang.com, semoga bisa memberikan informasi yang bermanfaat bagi kamu dan bisa dijadikan referensi. Artikel ini telah dimuat pada kategori pendididkan https://kabarpandeglang.com/topik/pendidikan/, Jangan lupa share ya jika artikelnya bermanfaat. Salam admin ganteng..!!