SERANG – Usai meresmikan Bendungan Sindang Heula, Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga meresmikan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa yang berlokasi di Sindangsari, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang, Kamis (04/03/2021).
Kedatangan Presiden Jokowi dan rombongan disambut oleh Kapolda Banten Irjen Pol Dr. Rudy Heriyanto, Pangdam III Siliwangi Mayor Jenderal TNI Nugroho Budi Wiryanto, Danrem 064/MY Brigjen Tentara Nasional Indonesia Gumuruh Winardjatmiko, Wagub Banten Andika Hazrumy, Rektor Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Prof. Dr. H. Fatah Sulaiman, Tokoh Agama dan mahasiswa dengan mematuhi protokol kesehatan yang ada.
Dalam sambutannya, Presiden Jokowi meminta semoga sekolah tinggi tinggi tidak berada di menara gading namun semestinya berfungsi sebagai menara air.
“Perguruan tinggi tidak berada di menara gading, tapi mesti memfungsikan diri selaku menara air dimana hasil penelitian maupun inovasi-penemuan yang dihasilkan kampus mesti eksklusif bisa dinikmati oleh penduduk ,” kata Jokowi dalam sambutannya.
“Saya berharap Untirta mampu ikut mengambil bab dari kerja bareng ini dengan terus membangun kerja sama dengan berbagai pihak, meluaskan jejaring, dan kolaborasi khususnya dengan golongan industri supaya bisa menghasilkan penelitian dan penemuan-inovasi yang mempunyai nilai tambah bagi peningkatan kualitas hidup penduduk , khususnya masyarakat di Provinsi Banten,” lanjutnya.
Terkait bangunan baru Untirta, Jokowi menunjukkan apresiasi alasannya konsisten menerapkan desain smart and green university. Jokowi mengaku senang melihat adanya area terbuka hijau yang meraih 30% dari luasan tempat.
Jokowi bercerita, rektor Untirta meminta sumbangan presiden semoga diberikan bonus dibangunkan embung kolam. Jokowi mengaku dirinya eksklusif menyanggupi dan meminta Kementerian PUPR mengerjakannya.
“Kalau mampu tahun ini Insyaallah, kalau ndak ya paling lambat tahun depan. Tapi juga memakai teknologi yang ramah lingkungan berupa pendaur ulang air karya sendiri,” kata Jokowi.
Sementara itu, Rektor Untirta Prof Fatah Sulaeman menyebut Untirta sebagai kenangan bagus dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan kabinet Indonesia kerja jilid II.
“Dengan terharu bahagia atas nama penduduk Banten kami sampaikan kepada presiden yang dari awal mendukung sarat pengembangan kampus baru Untirta,” ujar Rektor Untirta Prof Fatah Sulaeman dalam sambutannya.
Fatah menyampaikan, Untirta dikala ini sudah memiliki 20 ribu mahasiswa yang tersebar dari seluruh Indonesia.
Bangunan pengembangan kampus baru ini dibiayai oleh islamic development bank (IDC) dan dana pendampingan APBN yang meraih 56,9 US dolar.
Kemudian dibangun 12 gedung plus additional room untuk gedung pembangunan aksara.
Ia menyampaikan, sesuai fokus pembangunan abad kedua kepemimpinan Presiden Joko Widodo yang konsentrasi pada pengembangan SDM, Untirta siap membantu menyukseskan acara untuk membangun SDM yang berkompetensi secara global dan mempunyai jiwa nasionalisme tinggi dan siap menjaga keutuhan NKRI. (Fr/red)