Ingatkan hati kita untuk tidak selalu menggerutu pilu dengan proses kehidupan yang Allah persembahkan tidak menyenangkan, karena bagaimanapun semuanya akan indah pada waktunya, hanya saja kita harus benar-benar bersabar menjalaninya.
Lantas jika ada diantara kita yang berkata “bersabar itu sangat pahit dirasa”, yaiyalah sob namanya juga bersabar, menekan hati untuk tetap tenang padahal sangat ingin mengeluh.
Mau yang manis? sebab itulah mengapa kamu harus mampu bersabar dan tetap bersabar, meski rasanya sangat pahit dan menyiksa batin, karena yang manis itu adalah buah dari kesabaran.
Berjuang Saja Dulu Dalam Kesabaran, Tidak Usah Mengeluh dan Banyak Tanya Akan Berakhir Kapan
Jadi berjuang saja dulu dalam kesabaran, tidak usah banyak mengeluh dan banyak tanya kapan akan berakhir apa yang Allah persembahkan kepada kita.
Karena jika memang sudah sampai waktunya, tanpa kita tanyakan apapun yang menguji kesabaran kita pasti akan berakhir juga.
Percaya Saja Sama Allah, Karena Tidak Akan Ada Beban Hidup yang Hinggap Selamanya Pada Kita
Kuncinya adalah percaya saja sama Allah, percaya saja pada kekuatan-Nya, karena tidak akan ada beban hidup yang hinggap selamanya pada kita, tidak akan ada masalah yang selamanya akan menempel kepada kita, karena Allah sudah tentukan akhirnya.
Jangan Gusar Ingin Segera Berakhir, Nikmati Dulu Setiap Prosesnya Agar Kita Tahu Ada Hikmah Apa Bersamanya
Maka kamu jangan gusar ingin segera berakhir, nikmati dulu setiap prosesnya agar kita tahu ada hikmah apa bersamanya, karena jika hati dan pikiran kita diusahakan tenang maka pasti akan ada kebaikan yang nantinya akan menyadarkan kita bahwa semua itu sebenarnya baik.
Tidak Mungkin Allah Menghaturkan Kita Pada Masalah Tanpa Ada Kebaikan dan Manfaat Bersamanya
Sebab tidak mungkin Allah menghaturkan kita pada masalah tanpa ada kebaikan dan manfaat bersamanya, maka pastikanlah kita mampu bersabar dulu, jangan mudah lemah dan jangan mudah frustasi mengahadapi sesuatu yang menyulitkan kita.
Coba Tela’ahlah Dengan Baik, Mungkin Kita Tidak Menemukannya Karena Kita Selalu Berburuk Sangka dan Tidak Sabaran
Dan coba tela’ahlah dengan baik, mungkin kita tidak akan menemukannya karena kita yang memang selalu berburuk sangka dan tidak sabaran menikmati rencana-Nya.
Coba dari awal kita mampu bersabar, ikhlas, legowo atas apa yang sudah Allah haturkan, maka secara perlahan kita akan mengerti bahwa yang Allah tetapkan sebenarnya baik untuk kita.