PANDEGLANG, – Calon bupati petahana, Hj Irna Naruliya pada potensi memakai haknya datang ke TPS tanpa dengan suami dan putra-putrinya. Ia mengaku kalau suami dan putra-putrinya telah pindah alamat menjadi warga Jakarta. Berdasarkan pantauan Irna tiba ke TPS pada pukul 10.00 WIB usai melaksanakan ziarah ke makam mertuanya.
”Ibu datang ke TPS untuk melaksanakan pencoblosan sendiri tanpa dengan suami dan anak-anak. Karena KTPnya telah pindah ke alamat Jakarta. Ibu tadi izin terhadap suami dan sebelumnya ziarah dahulu ke makam mertua, bapa dari suami ibu. Baru pukul 10.00 Wib ibu bisa datang sesuai isyarat dari para alim ulama. Insyallah semua paslon mesti siap kalah dan siap menang. Tapi ibu optimis akan mendapat amanah masyarakat untuk mampu melanjutkan pembangunan di Kabupaten Pandeglang,” tutur Irna Narulita terhadap awak media, usai melaksanakan pencoblosan di TPS dekat tempat tinggalnya di Kampung Ambuleut, Kelurahan Cigadung, Pandeglang.
Irna meyakini tingkat partisipasi masyarakat pada Pilkada Pandeglang cukup tinggi meski keadaan kawasan Pandeglang Selatan terkena musibah banjir dan pandemi Covid-19. “Semua berperan aktif menolong KPU dalam mensosialisasikan pilkada supaya partisipasi masyarakat meningkat,” ungkapnya.
Ia juga optimis, nomor urut 1 yang bisa memenangkan 75 persen suara di Pilkada Pandeglang. “Target niscaya kami ingin optimal, Lima tahun lalu Irna – Tanto hampir 69, sekian persen. Semoga targetnya kita diatas itu,” pungkasnya. (Red)
