Pelajaran Berharga 5 CEO dalam Serial Undercover Boss

Default Social Share Image

Pelajaran Berharga 5 CEO dalam Serial Undercover Boss – Undercover Boss adalah sebuah tayangan di stasiun televisi CBS di mana para eksekutif dan CEO dari berbagai macam bidang usaha ‘menyamar’ sebagai karyawan baru. Final Season 4 kemarin menayangkan sejumlah pertemuan “epic” dari episode-episode sebelumnya, yang menggerakkan pada eksekutif untuk membuat perubahan yang nyata.

CEO Hooters, Coby Brooks

Ketika menyamar, Coby Brooks berjumpa dengan salah satu manager ‘nakal’ bernama Jimbo. Brooks menyaksikan langsung bagaimana Jimbo seenaknya memerintahkan karyawannya berkompetisi memakan kacang di meja tanpa menggunakan tangan, siapa paling cepat boleh pulang kerja lebih awal.

1-hooters

Setelah episode ini, Brooks memulai misi untuk meningkatkan manajemen. Dia memecat “Jimbo”, dan mencetuskan sebuah program untuk memastikan kejadian seperti ini tidak terulang lagi di perusahaannya.

Baca Juga :  Manusia Kadang Menyangka Kita yang Bukan-bukan, dan Hal Itu Sangat Menyakitkan Hati

Setelah perubahan ini, kata Brooks: “Semangat kami mulai meningkat, dan semua orang kini memiliki rasa kekeluargaan yang lebih besar daripada sebelumnya… kami tidak pernah lagi menganggap diri kami sebagai ‘restoran dada’ “

Eksekutif Cinnabon, Kat Cole

Kat Cole juga memulai karirnya di Hooters hingga sekarang menjabat sebagai eksekutif Cinnabon. Kat merupakan bos termuda yang pernah ikut program Undercover Boss.

Salah satu karyawan yang dijumpainya, Myra, bekerja sangat keras dan memerintahnya kesana-kemari. Kata Cole, “Suatu hari, dia bisa berada di kursi saya.”

2-cinnabon

Maka Cole mengangkat Myra ke perusahaannya sebagai seorang pelatih.

Dan setelah Cole mendengar tentang perjuangan ibu Myra atas kanker payudaranya, Cole memulai penggalangan dana atas kanker payudara.

CDO Subway, Don Fertman

Sebagai CDO (Chief Development Officer), Don Fertman mengajukan skenario untuk menguji inovasi karyawannya. Namun salah satu karyawan bernama Jesse berkata padanya bahwa dia tidak akan pernah mendapatkan kesempatan untuk berbicara dengan manajemen. Sambil mendorong Fertman untuk bekerja lebih cepat, Jesse menciptakan sebuah ungkapan yang membuka jalannya ke manajemen: “Tidak ada sandwich yang 5 menit jadi.”

Baca Juga :  5 Cara Memimpin Team Millenials dengan Efektif

3-subway

Setelah episode ini, Fertman mulai meletakkan seniman-seniman sandwich-nya di berbagai restoran di seluruh negeri. Dan melalui evaluasi pasar, mereka dapat membuat sandwich sendiri untuk pengujian.

CEO Checkers, Rick Silva

Rick Silva menutup salah satu lokasi restoran selama syuting ketika dia menyadari bahwa karyawannya sama sekali tidak terlatih, dan managernya berkata bahwa sekarang juga dia membawa Silva keluar dan memukulinya.

4-checkers

Sejak dibukanya kembali lokasi tersebut, Silva membawa manajemen baru yang benar-benar melatih karyawan dan melahirkan lingkungan yang saling menghormati. Terkait perubahan di Checker, Silva berkata: “Saya suka suasana teamwork … Dari sini saya tahu bahwa selalu ada hal yang bisa kita lakukan untuk membantu karyawan kami.”

Baca Juga :  Employee Engagement dan 4 Kegiatan Positif untuk Membuat Karyawan Produktif

Chairman Diamond Resort International, Stephen J. Cloobeck

Stephen J. Cloobeck pernah memberikan lebih dari 2 juta dolar untuk salah satu team yang dia jumpai selama syuting Undercover Boss.

5-diamond-resort

Tapi setelah menjadi CEO pertama yang ikut acara tersebut dua kali, ia menyadari bahwa ia tidak bisa hanya membantu beberapa orang saja. Maka dia pun memulai pendanaan bagi orang-orang yang kesulitan. Cloobeck mengatakan, “merupakan kewajiban bagi orang yang mampu agar mengurus sebanyak mungkin orang”.

Moral: Sesekali, rasanya boleh saja jika anda sebagai pemilik bisnis menyamar di perusahaan anda.