Pemkab Pandeglang Komitmen Korban Tsunami Secepatnya Tempati Residensial Tetap

Default Social Share Image

PANDEGLANG – Sebanyak 208 korban tsunami Pandeglang akan secepatnya menempati Hunian Tetap (Huntap). Hal tersebut disampaikan Sekretaris tempat Pery Hasanudin saat membuka acara Sosialisasi Pembangunan Hunian Tetap bertempat di Gor Futsal Karanganyar Kecamatan Labuan, Selasa (15/9/2020).

“Adapun peserta Hunian tetap (Huntap) di Kecamatan Labuan berisikan tiga desa diantaranya desa teluk, cigondang dan desa caringin,”kata Pery.

Dalam Sosialisasi ini warga yang menerima huntap kita himbau supaya dirawat dan dipelihara dengan sebaik -baiknya, dan hal yang paling paling penting adalah huntap ini jangan hingga berpindah tangan kepada pihak manapun.

Ia menambahkan, pembangunan huntap di Kabupaten Pandeglang paling tercepat, hal ini berkat koordinasi yang intens antara Pemerintah kawasan dengan Pemerintah Pusat, sehingga bisa terwujud dengan baik.

Baca Juga :  Cerita Unip: Dengan Jkn-Kis Menjalani Operasi Tanpa Cemas Menimbang-Nimbang Ongkos

“Masyarakat akan secepatnya menempati hunian tetap, hal ini terbilang cepat alasannya adalah melalui koordinasi yang baik antara pemerintah Kabupaten Pandeglang dengan pemerintah sentra,” ungkapnya.

Sementara itu, Bupati Pandeglang Irna Narulita mengatakan pembangunan hunian tetap ialah bentuk perhatian Pemerintah terhadap para korban tsunami.

“Bagi warga yang mendapatkan huntap ini, saya berpesan agar rumah ini jangan hingga berpindah tangan ke orang lain, hal itu justru melanggar hukum, jadi tolong dirawat dengan baik supaya rumah ini bermanfaat,” ucapnya. (Red)