Sangat Sulit Memaafkan Ia yang Menyakiti, Tapi Belajarlah Ikhlas Agar Seseorang yang Datang Lebih Baik

Sangat Sulit Memaafkan Ia yang Menyakiti, Tapi Belajarlah Ikhlas Agar Seseorang yang Datang Lebih Baik

Siapapun tentu akan tidak senang dan tidak terima bila disakiti, dikhianati, dan disia-siain kepercayaannya. Memaafkannya mungkin memang akan sulit bagi hati yang masih saja meradang dengan kebencian, namun tetap saja kamu harus belajar untuk mengikhlaskan.

Jangan mendendaminya, karena rasa sesal yang datang dari rasa dendam hanya akan membuatmu menyalahkan takdir Allah.

Buktinya tak sedikit dari kita yang didalam hatinya masih tersimpan dendam, maka ia sulit menyambut kebahagiaan yang baru, walau yang datang sudah seseorang yang kadang lebih baik.

Buang Segala Kebencian, Karena Kebencian Yang Bersemayam Dihati Hanya Akan Membuatmu Sulit Bahagia

Sangat Sulit Memaafkan Ia yang Menyakiti, Tapi Belajarlah Ikhlas Agar Seseorang yang Datang Lebih Baik
instagram.com/vebbypalwinta

Sebenarnya simple saja untuk mejadikan hidup baik-baik saja walau telah disakiti, ditinggalkan misalnya.

Baca Juga :  Tak Usah Terpuruk Akan Masalalu yang Buruk, Karena Seburuk Apapun Ia Akan Tetap Menjadi Pelajaran Berharga

Lantas cara simple apakah yang dimaksud? Yaitu buang segala kebencian, kendalikan hati untuk tetap tenang, karena kebencian yang bersemayam dihati akan membuatmu sulit bahagia sebab eluhan yang tiada henti

Belajarlah Melupakan Segalanya, Dengan Terus Yakin Bahwa Inilah Cara Terbaik Allah Memberimu Seseorang Yang Lebih Baik

Sangat Sulit Memaafkan Ia yang Menyakiti, Tapi Belajarlah Ikhlas Agar Seseorang yang Datang Lebih Baik
instagram.com/vebbypalwinta

Oleh sebab itu, belajarlah melupakan segalanya, ajarkanlah hati untuk tetap legowo pada takdir ilahi.

Karena bila hati terbiasa yakin bahwa inilah cara terbaik Allah akan memberimu seseorang yang lebih baik, maka memaafkannyapun akan mudah kamu lakukan.

Belajarlah Ikhlas, Karena Keikhlasan Akan Menghantarkanmu Pada Kebahagiaan Yang Lebih Sempurna

Sangat Sulit Memaafkan Ia yang Menyakiti, Tapi Belajarlah Ikhlas Agar Seseorang yang Datang Lebih Baik
instagram.com/vebbypalwinta

Ikhlas adalah hal utama yang harus dilatih kehati saat disakiti, kaikhlasan pada akhirnya akan menghantarkanmu pada kebahagiaan yang lebih sempurna

Baca Juga :  Senantialah Menjaga Hati, Karena Hati Akan Menjaga Akal, dan Akal Akan Menjaga Lisanmu

Mungkin caranya menyakitimu sangatlah keji, tapi bagaimanapun inilah cara Allah agar kamu bisa mendapatkan seseorang yang lebih pantas. Maka bersabarlah!

Cara Dia Menyakitimu Mungkin Menyisakan Luka Mendalam Dihatimu, Tapi Percayalah Allah Punya Sesuatu Yang Indah Untukmu

Sangat Sulit Memaafkan Ia yang Menyakiti, Tapi Belajarlah Ikhlas Agar Seseorang yang Datang Lebih Baik
instagram.com/vebbypalwinta

Iya, mungkin cara dia menyakitimu mungkin menyisakan luka yang sangat mendalam dihatimu, tapi percayalah bahwa Allah punya sesuatu yang indah untukmu.

Karena sangat tidak mungkin Allah menuliskan kisah tidak baik pada hamba-Nya bila Dia tidak menyediakan kisah indah setelahnya. Sebab, telah disebutkan dalam Al-qur’an bahwa dibalik kesulitan pasti ada kemudahan.

Sabar, Mungkin Rasa Itu Yang Harus Kamu Tanam Dihati, Agar Menyambut Bahagia Yang Lebih Baik Akan Mudah Dilakukan

Sangat Sulit Memaafkan Ia yang Menyakiti, Tapi Belajarlah Ikhlas Agar Seseorang yang Datang Lebih Baik
instagram.com/ichapaparaz

Sabar, mugkin rasa itulah yang harus kamu tanam dihatimu, karena dengan sabar tentu semuanya akan lebih mudah dan rasa yang mengganjal akan menjadi lebih ringan.

Baca Juga :  Bukan Soal Tak Laku Jika Saat Ini Kamu Masih Menanti. Ketahuilah, Menikah Itu Soal Kesiapan

Kebencian dan sesal akan sirna, dikala hati tahu caranya bersabar. Lagipula dengan sabar pula maka untuk memperbaiki diri lalu menyambut pengganti yang lebih baik akan mudah dilakukan.

Dan bukankah sudah dikatakan, bahwa yang baik hanya untuk yang baik pula, maka jadikanlah rasa sakit yang menimpamu bahan untuk mengevaluasi diri menjadi lebih baik, agar yang datang untuk menetap adalah yang beneran baik.