Keputihan itu sangat normal terjadi bagi wanita, dengan catatan berwarna bening atau agak putih dengan tekstur kental.
Namun jika cairan keputihan tersebut berwarna kuning, hijau atau gelap, pekat atau baunya tidak sedap ternyata menjadi bukti ada masalah kewanitaan dan terkena infeksi.
Keputihan disebabkan oleh berbagai hal, mulai dari ketidak seimbangan pH, efek samping pil KB, infeksi, kanker serviks bahkan makanan yang sering dikonsumsi
1. Keju
Terlalu banyak mengkonsumsi keju ternyata bisa meningkatkan bakteri jahat yang ada di vagina sehingga bisa menyebabkan infeksi jamur.
Keju bisa menyebabkan masalah hormonal atau tidak keseimbangan hormon karena mengandung insulin tinggi.
Meskipun demikian, masalah kormonal akibat keju mungkin hanya akan terjadi jika dikonsumsi sangat banyak tanpa seimbang dengan makanan sehat lainnta.
2. Bawang
Berdasarkan laporan, semua jenis makanan yang bisa menyebabkan bau mulut ternyata juga bisa menyebabkan bau untuk vagina.
Meskipun belum bisa dipastikan bawang bisa menyebabkan keputihan berlebihan akan tetapi bawang bisa membuat urine bisa bebrau menyengat.
3. Gorengan
Gorengan jenis apapun memiliki kandungan lemak yang sangat tinggi dan bisa mempengaruhi keseimbangan pH antara bakteri jahat dan baik pada vagina.
Makanan berlemak bisa memicu pertumbuhan bakterial vaginosis dengan gejala seperti keputihan dengan konsentrasi tipis, berwarna kehijauan atau abu-abu, serta menyebabkan bau amis vagina.
Namun bukan berarti tidak boleh mengkonsumsi gorengan, namun harus menyeimbangkan asupan dengan makanan sehat lainnya.
4. Brokoli
Brokoli mengandung banyak vitamin dan nutrisi yang sangat baik bagi ksehatan, akan tetapi brokoli tergolong sebagai sayuran bau.
Terlalu banyak mengkonsumsi sayuran brokoli akan menyebabkan bau pada daerah kwwanitaan. Kondisi ini mungkin memengaruhi pH kewanitaan, namun bukan berarti makanan penyebab keputihan.
5. Asparagus
Mengkonsumsi asparagus bisa menganggu keseimangan pH kewanitaan dan membuat area tersebut bau. Jika membuat cairan kewanitaan atau urine berwarna kehijauan.
Akan tetapi mengkonsumsi asparagus ini tidaklah berbahya, efeknya hanya bertahan sehari atau dua hari saja.
6. Makanan Manis
Hindari makanan manis untuk sementara waktu jika mengalami keputihan yang lebih banyak dari biasanya. Karena kandungan gula tinggi dalam darah mengalir ke seluruh tubuh dan mungkin mengubah kadar pH.
Gula juga bisa meningkat dan bisa meningkatkan perubahan jamur di area tersebut.
7. Makanan Olahan
Makanan olahan yang menggunakan pengawet memiliki efek samping seperti kenaikan kadar kolesterol, obesitas dan penyakit jantung.
Makanan olahan bisa menganggu keseimbangan bakteri dan bisa memicu gejala seperti keputihan, infeksi, gatal, dan vaginosis bakterial.
8. Daging Dengan Pengawet
daging olahan dengan bahan bakar juga bisa menyebabkan keputihan. Terlalu banyak mengkonsumsi makanna ini bisa menganggu fungsi endokrin dan aliran estrogen ke area wanita.
9. Makanan Dengan Lemak Jenuh
Lemak tidak jenuh adalah lemak yang tidak bisa diproses menjadi energi untuk tubuh. Lemak tersebut menumpuk didalam darah yang disebut dengan lemak jahat yang terkandung dalam sosis, kue, permen, kripik dan makanan olahan lainnya.
Lemak jenuh ini bisa mengubah pH wanita sehingga bakteri jahat lebih banyak dan bisa memicu keputihan lebih banyak.