Tetaplah tenang, Jangan terlalu bersedih, karena sungguh dalam hidup ini memang ada masa-masa dimana kamu harus tersenyum dan menangis, maka jalani saja keduanya dengan penuh ikhlas.
Jangan bertanya kenapa semuanya harus terjadi, cukup kamu percaya saja kepada Allah sepenuhnya, karena dengan demikian secara perlahan kamu akan mengerti sebab apa tangis dan sedih itu harus kamu cicipi.
Percayalah, Semua Orang Pasti Akan Mengalami Seperti yang Kamu Alami
Percayalah, bukan kamu seorang yang tengah Allah berikan takdir hidup yang menurutmu rumit dan menyedihkan, karena ada sebagian orang yang mungkin lebih berat dari apa yang kamu terima saat ini.
Dan bisa dipastikan semua orang pasti akan mengalami apa yang kamu alami, meski konteks masalahnya berbeda. Tapi memang begitulah hidup, kadang kamu harus menangis dulu lalu untuk kemudian bahagia.
Jangan Pernah Mengeluh, Sungguh Kesedihan dan Kesulitan yang Kamu Alami Hanyalah Awal Untukmu Bahagia
Jangan pernah kamu mengeluh, jangan pernah kamu menyesali sesuatu yang kamu rasa buruk dan memberatkan, sungguh kesedihan dan kesulitan yang kamu alami hanyalah awal untukmu memperoleh bahagia dari Allah.
Jangan Merasa Frustasi, Janganlah Pula Menangis
Intinya adalah jangan pernah kamu merasa frustasi, sungguh kesulitan yang membuatmu tiada hentinya menangis ini hanyalah jalan bagimu menuju kebaikan Allah.
Allah tengah merangkai hal yang indah untukmu, maka kondisikanlah hatimu agar tetap tenang dulu dengan penuh ikhlas dan sabar.
Yakin Pada Kebaikan Allah, Karena Sungguh Allah Memiliki Rencana Indah
Tetaplah yakin kepada kebaikan Allah, karena sungguh Allah itu memiliki rencana indah dibalik tangis sedih yang kini tengha mendera hatimu tiada henti.
Allah memiliki kejutan indah setelah kesedihan itu usai, maka tetaplah tenang meski keadaan seakan tidak memungkinkan untuk tenang.
Bersabarlah Dulu, Karena Nanti Pasti Allah Hadiahi Kebahgiaan
Bersabar dan teruslah bersabar dulu, karena nanti pasti kamu akan menjadi orang yang akan Allah paling bahagiakan setelah hal yang memberatkanmu berakhir.
Kapan kesedihan dan tangis itu berakhir? tatkala kamu memang sudah pantas menerima kebahagiaan menurut Allah, lantas tenanglah dulu dalam kesabaran yang terus memadai.