Tangga Nada Lagu Cublak Cublak Suweng Dan Gundhul Pacul

Tangga Nada Lagu Cublak Cublak Suweng Dan Gundhul Pacul

KABARPANDEGLANG.COM – Tangga nada yakni urutan nada yang disusun secara berurutan. Misalnya do, re, mi, fa, sol, la, si, do. Ada banyak jenis tangga nada, di antaranya ialah tangga nada diatonis dan pentatonis. Tangga nada diatonis adalah tangga nada yang memiliki dua jarak nada, yaitu satu dan setengah. Beberapa alat musik mirip piano dan organ memiliki sistem tangga nada diatonis.

Pada sistem tangga nada diatonis, dalam satu rangkaian nada terdapat 7 nada pokok. Nada kedelapan merupakan pengulangan nada pertama. Tangga Nada Diatonis terbagi menjadi 2 (dua) Macam. Diatonis Mayor dan Diatonis Minor.

Tangga Nada Diatonis Mayor, adalah tangga nada yang memiliki jarak antar nadanya 1 (satu) dan ½ (setengah). Sedangkan tangga Nada Diatonis Minor, tangga nada ini kadangkala dianggap memiliki bunyi yang cenderung lebih duka dibandingkan dengan tangga nada mayor.

Berikut ini perbedaan antara tangga nada diatonis mayor dan tangga nada diatonis minor.

Diatonis Mayor Diatonis Minor
  1. Bersifat riang gembira
  2. Bersemangat
  3. Biasanya diawali dan diakhiri dengan nada Do = C
  4. Mempunyai teladan interval : 1 , 1 , ½, 1 , 1 , 1, ½
  1. Kurang bersemangat.
  2. Bersifat sedih
  3. Biasanya diawali dan diakhiri dengan nada La = A
  4. Mempunyai pola interval : 1 , ½ , 1 , 1 , ½ , 1 , 1 .
Baca Juga :  Properti Tari Beberapa Tari Daerah Di Indonsia

Tangga nada pentatonis, merupakan jenis tangga nada yang hanya memakai lima nada pokok. Ragam tangga nada pentatonis dibedakan oleh jarak antarnada serta pilihan nada yang didengar.

Berdasarkan nadanya, ada tangga nada pentatonis yang menggunakan tangga nada jenis pelog dan tangga nada jenis slendro. Contoh alat musik yang memakai tangga nada jenis pelog dan slendro adalah gamelan Jawa.

Gamelan ialah sekumpulan alat musik tradisional. Setiap alat musik yang ada pada gamelan menghasilkan suara yang berbeda. Beberapa alat musik seperti gong dan bonang terbuat dari logam.

Dalam pembuatannya gong dan bonang harus dibentuk dengan cara dipanaskan. Gamelan, digunakan untuk mengiringi beberapa lagu daerah yang dimainkan dalam tangga nada sederhana.

Selain gamelan Jawa, ada juga gamelan Sunda, Bali, Madura, dan Batak. Tangga nada pelog biasanya menggunakan susunan nada yang berbunyi seperti nada-nada do – mi – fa- sol – si. Salah satu lagu daerah yang menggunakan tangga nada ini yakni lagu Gundhul Pacul dari Jawa Tengah.

Tangga nada adalah urutan nada yang disusun secara berurutan Tangga Nada Lagu Cublak Cublak Suweng dan Gundhul Pacul

Sedangkan tangga nada slendro biasanya memakai susunan yang berbunyi seperti nada-nada do – re – mi – sol – la. Lagu yang menggunakan tangga nada ini memberi kesan besar hati dan lincah. Salah satu teladan lagu dengan tangga nada slendro ini yaitu lagu Cublak-Cublak Suweng dari daerah Jawa Timur.

Tangga nada adalah urutan nada yang disusun secara berurutan Tangga Nada Lagu Cublak Cublak Suweng dan Gundhul Pacul

Lengkapilah tabel berikut untuk membedakan tangga nada diatonis dan pentatonis berdasarkan bacaan di atas!

Baca Juga :  Menelaah Iklan Pentingnya Air Untuk Kita
Jumlah dan Nama Nada pada
Tangga Nada Diatonis
Jumlah dan Nama Nada pada
Tangga Nada Pentatonis
7 nada :
Do, Re, Mi, Fa, Sol, La, Si, Do
5 nada :
do – mi – fa- sol – si
do – re – mi – sol – la

Nyanyikanlah kedua lagu tersebut dengan memperhatikan tangga nadanya! Nyanyikanlah secara berulang-ulang hingga kamu dapat menyanyikannya sendiri! Perhatikanlah syair lagu tersebut dengan saksama. Tahukah kau bahwa tidak semua lagu tempat mempunyai arti khusus. Terkadang syair lagu
ditulis lebih mementingkan keindahan rima, bukan makna atau syair lagu.

Oleh kesannya, carilah arti lirik pada lagu tersebut. Lalu, tuliskanlah pada tabel. Setelah itu, cari tahu dimainkan pada tangga nada pentatonis yang mana saja kedua lagu tersebut! Lengkapilah tabel berikut!

Baca Juga :  Acara Literasi 4 Laut Kita Penuh Harta Karun
Aspek Lagu Cublak-Cublak
Suweng
Lagu Gundhul-Gundhul
Pacul
Asal Jawa Timur Jawa Tengah
Tangga Nada Slendro Pelog
Arti syair lagu Cublak-cublak suweng,
Cublak Suweng = kawasan Suweng.
Suwenge teng gelenter,
suweng berserakan.
Mambu ketundhung gudel
Baunya dituju Gudel
Pak empo lera-lere,
Bapak ompong menengok kanan kiri
Sopo ngguyu ndhelikake,
Siapa tertawa beliau yg menyembunyikan
Sir-sir pong dele kopong,
Hati yang kosong tanpa isi
Gundul gundul pacul-cul, gembelengan.
Gundul gundul cangkul, sembrono.
Nyunggi nyunggi wakul-kul, gembelengan.
Membawa bakul (di atas kepala) dengan sembrono.
Wakul ngglimpang segane dadi sak latar.
Bakul terguling, nasinya tumpah sehalaman.
Wakul ngglimpang segane dadi sak latar.
Bakul terguling, nasinya tumpah sehalaman.
Kesan Gembira dan Lincah Gagah dan Sakral

Terima kasih telah membaca artikel di website kabarpandeglang.com, semoga bisa memberikan informasi yang bermanfaat bagi kamu dan bisa dijadikan referensi. Artikel ini telah dimuat pada kategori pendididkan https://kabarpandeglang.com/topik/pendidikan/, Jangan lupa share ya jika artikelnya bermanfaat. Salam admin ganteng..!!