Jembatan Surianen Memprihatinkan, Warga Desak Pemerintah Secepatnya Lakukan Perbaikan

Default Social Share Image

PANDEGLANG, – Jembatan Surianen yang menghubungkan antara Kecamatan Pagelaran-Patia, Kabupaten Pandeglang, Banten, kondisinya kini sangat memprihatinkan. Jembatan yang melintang di atas Sungai Ciliman itu, konstruksinya sudah mulai rusak sehingga riskan ambruk bila terus dibiarkan.

Sekretaris PAC GP Ansor Kecamatan Patia, Syahrul Kamil mengatakan, jembatan sepanjang kurang lebih 50 meter dan lebar 3 meter itu sudah banyak yang bolong, dan ditambal dengan menggunakan kayu. Para pengendara roda dua pun kesulitan bila melintas jembatan tersebut.

“Selain tubuh jembatan banyak yang bolong-bolong, besi penahan jembatan itu pun telah banyak keropos. Bahkan saat dilintasi kendaraan, jembatan itu mulai goyang,” ungkapnya kepada redaksi pandeglangnews.co.id Sabtu, (20/02/2021).

Baca Juga :  Tunjangan Umkm 2021 Masih Menunggu Berita Dari Pemerintah Sentra

Menurutnya, hal yang masuk akal jika masyarakat menanyakan eksistensi pemerintah serta mengkritisi kinerja pemerintah. Karena menyaksikan kondisi jembatan tersebut yang sudah berusia 25 tahun dan belum pernah menerima perbaikan. “Bukan argumentasi yang logis ketika pemerintah beralasan akan di renovasi bersamaan dengan pembangunan jalan tol,” katanya.

Dengan kondisi tersebut beliau mendesak Pemerintah Kabupaten Pandeglang maupun Provinsi Banten untuk secepatnya membangun jembatan tersebut. Karena jikalau jembatan tersebut sampai ambruk, tambah Syahrul, maka saluran Pagelaran-Patia akan lumpuh total. Sebab jembatan tersebut satu-satunya jalan masuk penghubung di jalur tersebut.

“Maka kita deklarasikan bahwa pemerintah tidak becus dalam hal pembangunan. Kata tidak becus nya dengan lambat mengambil perilaku, begitu kira-kira,” tandasnya. (Red)

Baca Juga :  Mulai Februari, Pemprov Bebaskan Pajak Dan Denda Bbnkb Dari Luar Banten