PANDEGLANG – Pasangan Calon Bupati (Cabup) Panndeglang, nomor urut 1 Irna Narulita – Tanto Warsono Arban mengklaim unggul di 34 Kecamatan dari pesaingnya Thoni Fhatoni Mukson – Mifthaul Tamamy pada pemilihan kepala kawasan (Pilkada) Kabupaten Pandeglang 9 Desember 2020.
Juru bicara Pasangan Irna Narulita – Tanto Warsono Arban, Iing Andri Supriadi mengatakan, keunggulan tersebut hasil hitung cepat timnya. Sehingga, dimengerti paslon nomor 1 unggul pada 34 Kecanatan dari 35 kecamatan se Kabupaten Pandeglang.
“Akurasi ini hampir 99 persen, alasannya adalah kita ambil eksklusif dari tim di lapangan di tiap TPS. Sehingga, kita bisa cepat mengetahui hasil dari tim di lapangan, dan kita unggul di 34 Kecamatan, sedangkan 1 kecamatan Labuan kita kalah, namun memang tidak jauh selisihnya,” kata Iing, terhadap Kabar Banten, Kamis (10/12/20).
Untuk itu, kata beliau, pihaknya mengucapkan terima kasih kepada penduduk , tokoh agama, relawan dan Partai pengusung dalam mensukseskan Irna- Tanto.
“Kami mengucapkan terhadap semuanya, karena kemenangan ini milik masyarakat pandeglang semuanya. Untik itu, mari kita gotong royong membangun Pandeglang kedepan lebih maju dan sejahtera lagi, alasannya bu Irn dan pak Tanto selama ini sudah terbukti dalam membangun Pandeglang,” katanya.
Selain itu, kata politisi muda partai Demokrat ini menambahkan, mengajak pasangan nomor urut 2 Thoni Fhatoni Mukson- Mifthaul Tamamy bareng untuk membangun Pandeglang.
“Pemilihan telah usai, kami berharap pak Thoni dan pak Imat, juga bisa menerima hasil pilkada ini. Sehingga, mari kita bersama-sama untuk membangun Pandeglang, karena pada dasarnya kita semua ingin pandwgkang itu, masyarakatnya lebih maju dan sejahtera,” tuturnya.
Sementara itu ketua Tim Thoni-Imat, Eli Mulyadi menyampaikan, dalam menanggapi hasil Pilkada Paslon 02 akan terlebih dahulu menunggu hasil perhitungan suara yang ditetapkan lewat Pleno KPU Kabupaten Pandeglang. Katanya, Sebagai pembelajaran dan perbaikan proses demokrasi pada Pilkada kedepan, Paslon 02 akan tetap melaporkan terkait masifnya keterlibatan ASN dan Aparatur Desa pada Pilkada Kab Pandeglang terhadap Bawaslu, Gakumdu, Mendagri, Komisi ASN, Menpan dan lembaga hukum lainnya.
“Sebagai upaya perbaikan bagi penyelenggaraan Pilkada kedepan, Paslon 02 akan melakukan upaya aturan terhadap adanya dugaan pembiaran pelanggaran Pilkada di Kabupaten Pandeglang oleh lembaga penyelenggara dan Pengawas terhadap DKPP dan lembaga hukum lainnya,” ucapnya.
Untuk itu, Paslon 02 mengucapkan terima kasih kepada Seluruh Partai Pengusung dan Partai Pendukung, Tim Pemenangan, Anggota legislatif ( DPR RI/Prov/Kab), organ relawan dan para simpatisan yg telah berjuang bersama2 pada Pilkada Kabupaten Pandeglang.
“Terimakasih kepada Alimil ulama, tokmas, dan penduduk kabupaten Pandeglang yg telah membantu paslon 02 pada pilkada Pandeglang.
Paslon 02 memyampaikan permintaan maaf kepada seluruh penunjang 02, kita akan tetap berjuang kedepan untuk pergantian Kab Pandeglang kearah yg lebih baik,” ujarnya.
(Red)