Acara Literasi 4 Laut Kita Penuh Harta Karun

KABARPANDEGLANG.COM – Minggu pagi yang cerah. Nara bersama ayah dan Om Benny, sahabat ayah, naik bahtera motor meninggalkan pelabuhan Tanjung Luar, Lombok Timur, menuju ke tengah maritim lepas. Ayah Nara yang mengemudikan perahu motor itu menuju perahu besar yang berada di tengah maritim.

Sesampainya di bahtera besar, Nara melihat sahabat-teman ayah membersihkan kerang mutiara. Kerang-kerang itu kemudian akan dikembalikan ke dalam bahari. Bila sudah dewasa, dipanen untuk diambil mutiara yang terdapat di dalam kerang.

Nara memperhatikan kerang-kerang yang sedang dibersihkan. Lalu, ia memegang salah satunya. Sama sekali tidak terlihat ada sesuatu yang mahal di dalamnya.

“Yang ini, mutiaranya sudah sebesar apa, Ayah?” tanya Nara penasaran.

“Harus diperiksa dengan sinar-X terlebih dahulu, Nara. Baru nanti mampu terlihat,” kata ayahnya. Nara pun hanya manggut-manggut.

 naik perahu motor meninggalkan pelabuhan Tanjung Luar Kegiatan Literasi 4 Laut Kita Penuh Harta Karun

“Tidak semua proses mutiara berhasil, Nara. Dengan dukungan sinar-X, kita mampu tahu kerang yang gagal,” kata Om Benny menjelaskan

Om Benny lalu menunjuk kerang yang sedang dibersihkan. “Ini namanya Pinctada maxima. Jenis kerang ini menghasilkan mutiara berwarna keemasan.

Kerang-kerang harus dibersihkan dari siput dan hewan lain yang melekat. Hewan-binatang itu akan mengisap makanan yang ada di dalam kerang. Nanti mutiaranya jadi tidak tepat.”

Baca Juga :  Membuat Surat Dan Percakapan Telepon

Nara menyimak klarifikasi Om Benny itu. “Pantas saja mutiara itu harganya mahal. Prosesnya sulit dan lama ya, Om,” kata Nara. Om Benny mengangguk membenarkan.

“Kamu tahu tidak, mutiara dari perairan Lombok sudah populer ke seluruh dunia, Nara. Faktanya, hampir 43 persen mutiara di dunia itu dihasilkan dari Indonesia,” datang-datang Om Benny berkata lagi.

“Wow, keren!” Nara berseru kagum. ”Indonesia ternyata punya banyak harta karun di laut, ya, Om,” kata Nara.

”Iya, Nara. Bangsa kita memang kaya akan hasil bahari. Bukan cuma mutiara, masih banyak kekayaan hasil maritim lainnya, Nara. Tapi, sayangnya, potensi sumber daya kelautan Indonesia yang sangat besar itu, hingga kini masih belum tergarap secara optimal, Nara,” lanjut Om Benny dengan nada prihatin.

”Oh, begitu ya, Om?” Nara ikut merasa sedih mendengarnya.

“Oleh karena itu, kau berguru yang rajin, Nara! Supaya saat kau besar nanti, kamu dan generasi muda penerus bangsa lainnya, dapat mengolah kekayaan hasil laut Indonesia ini dengan baik. Bangsa kita nantinya mampu menjadi makmur,” pesan Om Benny kemudian.

“Siap, Om!” Nara menciptakan gerakan hormat dengan tangannya.

Om Benny dan Ayah Nara pun tersenyum bahagia, melihat semangat Nara.

Baca Juga :  Iklan Ihwal Singkong Sebagai Pengganti Nasi.
Ulasan Teks
Judul Cerita Laut Kita Penuh Harta Karun
Pengarang Erlita Pratiwi
Tokoh Utama: Nara
Tokoh Lain Ayah dan Om Beny
Di manakah kisah ini terjadi? Pelabuhan Tanjung Luar, Lombok Timur
Apa yang terjadi dengan tokoh utama? Nara ikut sedih sebab  potensi sumber daya kelautan Indonesia yang sangat besar itu, sampai sekarang masih belum tergarap secara optimal.
Mengapa hal itu terjadi? Maro tidak ingin merusak lingkungan alam
Bagaimana persoalan dalam cerita ini diselesaikan? Nara harus belajar yang rajin agar saat besar nanti mampu mengolah kekayaan hasil laut Indonesia ini dengan baik.
Kapankah waktu terjadinya cerita ini? Minggu pagi yang cerah
Pesan apakah yang kau dapatkan dari kisah di ata?
Potensi sumber daya kelautan Indonesia harus digarap secara optimal supaya bangsa kita nantinya mampu menjadi makmur,

Perhatikanlah beberapa kata yang dicetak tebal pada bacaan di atas. Catatlah, dan cari artinya dari Kamus Besar Bahasa Indonesia. Lalu, buatlah paling sedikit dua kalimat menggunakan kata-kata tersebut. Jangan lupa gunakan kalimat lengkap dan kata-kata baku.

Gunakan tabel berikut ini untuk mengerjakannya. Tukarkan dengan sobat sebangkumu untuk saling memeriksa hasil pekerjaanmu.

Baca Juga :  Kombinasi Gerak Dasar Pada Lempar Roket
Kata Arti Kalimat
Laut Kumpulan air asin (dalam jumlah yang banyak dan luas) yang menggenangi dan membagi daratan atas benua atau pulau Laut Jawa terletak di belah selatan Pulau Jawa
Di Laut Jawa terdapat beberapa gugusan pulau dan kepulauan:
Mutiara Permata berbentuk bulat dan keras, berasal dari kerang mutiara Mutiara harganya sangat mahal
Mutiara alami jauh lebih mahal alasannya lebih langka, terutama jenis mutiara bulat tepat.
Sinar-X Sinar listrik yang mampu menembus benda padat selain logam; sinar Rontgen; Sinar-x sering digunakan di bidang kedokteran.
Sinar-x dapat digunakan untuk melihat kondisi tulang,gigi serta organ badan yang lain .
Kerang Binatang lunak yang hidup di air (bahari) keluarga tiram Kerang merupakan hewan lunak yang hidup di laut
Kerang mampu dibudidayakan di kawasan pantai
Potensi Kemampuan yang mempunyai kemungkinan untuk dikembangkan; kekuatan; kesanggupan; daya; Laut di Indonesia memiliki potensi sumber daya alam yang sangat besar
Potensi budidaya kerang mutiara sangat menjanjikan.

Terima kasih telah membaca artikel di website kabarpandeglang.com, semoga bisa memberikan informasi yang bermanfaat bagi kamu dan bisa dijadikan referensi. Artikel ini telah dimuat pada kategori pendididkan https://kabarpandeglang.com/topik/pendidikan/, Jangan lupa share ya jika artikelnya bermanfaat. Salam admin ganteng..!!