Bulog Beli 6000 Ton Gabah Dari Petani Pandeglang Untuk Pemberian Sosial Beras

Default Social Share Image

PANDEGLANG – Bantuan Sosial Beras (BSB) ialah acara yang diturunkan oleh Kementerian Sosial untuk Keluarga Penerima Manfaat Program Keluarga Harapan (KPMPKH). Metha Nova Riany Kepala Subdivre Pandeglang – Lebak menyampaikan, beras yang disalurkan untuk program BSB adalah hasil panen para petani Pandeglang.

Demikian dibilang Metha Nova Riany Kepala Subdivre Pandeglang – Lebak pada aktivitas lounching BSB untuk KPM- PKH di Kecamatan Pandeglang, Rabu (23/9/2020).

“Kita serap ini gabah petani Pandeglang, yang telah kami serap nyaris 6.000 ton gabah,” pungkasnya.

Ia menyampaikan, jika beras medium acara BSB ini masih terdapat patahan dan agak kusam, hal itu kata ia, disebabkan karena mesin yang dipakai masih konfensional.

Baca Juga :  Dprd Pandeglang Perjuangkan Nasib 600 Tkk Jadi P3k

“Mudah – mudahan dengan datangnya Bapak Budi Waseso mampu menunjukkan efek positif sehingga pengolahan beras di kami lebih baik lagi,” tandasnya.

Bupati Pandeglang Irna Narulita menyampaikan, apresiasi tinggi untuk Bulog alasannya telah menyerap gabah dari para petani Pandeglang untuk program BSB.

“Alhamdulillah petani tidak lagi gundah memasarkan gabahnya dan tidak jatuh ketangan tengkulak,”imbuhnya.

Irna juga meminta semua pihak dapat mengawal program BSB biar dapat tepat sasaran dan tidak tercederai oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.

“Masing – masing KPM harus menerima 45 Kg selama tiga bulan dari Agustus, September sampai Oktober,”tandasnya.

Lebih lanjut Irna mengatakan, jumlah KPM PKH di Pandeglang dikala ini 76.115 KPM, kata Irna di ketika lounching ini tahap pertama untuk Kecamatan Pandeglang sebanyak 3 Kelurahan. ” Pada tahap pertama ini 1.037 KPM dari tiga kelurahan yaitu Pandeglang, Kabayan dan Kadomas.

Baca Juga :  Warga Pandeglang Peroleh Patung Yang Diduga Peninggalan Era Hindu-Budha

“Kami ucapkan terhadap Bapak Presiden lewat kemensos. Kita akan kawal ini karema kami kepanjangan tangan dari pemerintah sentra,”pungkasnya. (Red)