Cara Memisahkan Adonan

Cara Memisahkan Adonan

KABARPANDEGLANG.COM – Campuran yaitu suatu bahan yang terdiri atas dua zat atau lebih yang masih memiliki sifat zat asalnya. Campuran dibedakan menjadi dua, adalah adonan homogen dan adonan heterogen.

Campuran homogen yaitu gabungan yang tidak dapat dibedakan zat- zat yang tercampur di dalamnya. Sedangkan campuran heterogen terjadi karena zat yang tidak mampu bercampur satu dengan lain secara tepat sehingga mampu dikenali zat penyusunnya.

Metode pemisahan campuran banyak dipakai dalam kehidupan seharihari seperti untuk penjernihan air dan pembuatan garam. Salah satu contoh zat yang sangat bermanfaat, tetapi keadaan masih sering tercampur zat lain, ialah air. Untuk itulah dibutuhkan pengolahan air yang bertujuan menghasilkan air yang memenuhi standar kesehatan.

Air yang tercampur zat gila akan terlihat keruh. Zat pengeruh air itu akan tersaring oleh pasir halus. Selanjutnya air akan mengalir melalui pasir garang dan batu. Akhirnya air akan keluar dalam keadaan jernih. Agar lebih jernih dan lebih sehat, dibak penampungnya air diberi tawas.

Beberapa metode pemisahan adonan yang sering dipakai antara lain penyaringan (filtrasi), sentrifugasi, sublimasi, kromatografi, dan distilasi. Dalam goresan pena ini akan dipelajari cara pemisahan dengan filtrasi, sentrifugasi, dan juga kromatografi. Pemisahan gabungan lainnya akan dipelajari pada tingkat ynag lebih tinggi.

Baca Juga :  Bahan Dan Anjuran Pameran Seni Rupa

1. Filtrasi (Penyaringan)

Salah satu metode pemisahan yang paling sederhana ialah metode filtrasi (penyaringan). Penyaringan ialah metode pemisahan adonan yang digunakan untuk memisahkan cairan dan padatan yang tidak larut menurut pada perbedaan ukuran partikel zat-zat yang bercampur.

Pada pemisahan cara ini, partikel yang berukuran kecil dapat melewati (lolos) penyaringan sedangkan partikel lainnya yang berukuran lebih besar tidak dapat melewati lubang-lubang penyaring. Zat yang mampu melewati penyaring disebut filtrat, sedangkan zat yang tidak dapat melewati lubang penyaringan disebut residu.

Campuran adalah suatu materi yang terdiri atas dua zat atau lebih yang masih mempunyai sif Cara Memisahkan Campuran

Contoh dalam kehidupan sehari-hari yang melibatkan proses proses pemisahan gabungan dengan cara filtrasi ialah menyaring parutan kelapa semoga diperoleh air santan. Air santan tersebut merupakan hasil dari penyaringan yang diistilahkan dengan filtrat. Sedangkan ampas kelapa yang merupakan hasil dari sisa penyaringan yang disebut dengan residu.

2. Sentrifugasi

Sentrifugasi yakni proses pemisahan gabungan yang memanfaatkan gaya sentrifugal untuk sedimentasi campuran dengan memakai mesin sentrifuga. Komponen adonan yang lebih rapat akan bergerak menjauh dari sumbu sentrifuga dan membentuk endapan (pelet), Sentrifugasi yang cepat menghasilakan gaya sentrifugal lebih besar sehingga partikel tersusupensi mengendap di dasar tabung reaksi lalu didekantasi (dipipet)

Cara Memisahkan Adonan

Metode jenis ini sering dilakukan sebagai pengganti filtrasi kalau partikel padatan yang terdapat dalam adonan memiliki ukuran sangat halus dan jumlah campurannya lebih sedikit. Metode sentrifugasi dipakai secara luas untuk memisahkan sel-sel darah merah dan sel-sel darah putih dari plasma darah.

Baca Juga :  Kemasan Produk Kerajinan Materi Limbah Organik

Dalam hal ini, padatan yaitu sel-sel darah merah dan sel-sel darah putih yang akan mengumpul di dasar tabung reaksi, sedangkan plasma darah berupa cairan yang berada di bab atas.

3. Destilasi (Penyulingan)

Destilasi  ialah cara pemisahan zat cair dari campurannya menurut perbedaan  titik didih atau berdasarkan kemapuan zat untuk menguap. Dimana zat cair dipanaskan sampai titik didihnya, serta mengalirkan uap ke dalam alat pendingin (kondensor) dan mengumpulkan hasil pengembunan sebagai zat cair. Pada kondensor digunakan air yang mengalir sebagai pendingin.

Campuran adalah suatu materi yang terdiri atas dua zat atau lebih yang masih mempunyai sif Cara Memisahkan Campuran

Pemisahan campuran dengan cara destilasi (penyulingan) banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam acara industri. Dalam dunia industri prinsip ini digunakan pada penyulingan minyak bumi. Minyak bumi terdiri atas atau terbagi atas banyak sekali macam komponen minyak bumi yang berbeda titik didihnya.

Pemisahan adonan dengan cara penyulingan digunakan untuk memisahkan suatu zat cair dari campurannya. Prinsip kerjanya didasarkan pada perbedaan titik didih dari zat cair yang bercampur, sehingga dikala menguap setiap zat akan terpisah.

Baca Juga :  Kedudukan Pembukaan Uud 1945

4. Kromatografi

Kromatografi merupakan metode pemisahan adonan yang didasarkan pada perbedaan kecepatan merambat antara partikel-partikel yang bercampur dalam suatu medium membisu dikala dialiri suatu medium gerak.

Metode pemisahan dengan cara kromatografi dipakai secara luas dalam aneka macam kegiatan. Di antaranya untuk memisahkan aneka macam zat warna dan tes urine untuk seseorang yang dicurigai memakai obat terlarang atau seorang atlet yang dicurigai menggunakan doping.

Pemisahan adonan dengan cara kromatografi pada umumnya dipakai untuk mengidentifikasi suatu zat yang berada dalam suatu gabungan. Prinsip kerjanya didasarkan pada perbedaan kecepatan merambat antara partikel-partikel zat yang bercampur dalam suatu medium diam dikala dialiri suatu medium gerak.

5. Sublimasi

Prinsip kerja metode pemisahan adonan dengan cara sublimasi didasarkan pada campuran zat yang memiliki satu zat yang mampu menyublim (perubahan wujud padat ke wujud gas) sedangkan zat yang lainnya tidak dapat menyublim. Contohnya, adonan iodin dengan garam dapat dipisahkan dengan cara sublimasi.

Terima kasih telah membaca artikel di website kabarpandeglang.com, semoga bisa memberikan informasi yang bermanfaat bagi kamu dan bisa dijadikan referensi. Artikel ini telah dimuat pada kategori pendididkan https://kabarpandeglang.com/topik/pendidikan/, Jangan lupa share ya jika artikelnya bermanfaat. Salam admin ganteng..!!