Melalui Germas, Sekda Lebak Himbau Dinkes Lebak Tekan Penyakit Menular

Default Social Share Image

LEBAK – Sekretaris Daerah (Sekda) Lebak Dede Jaelani menghimbau masyarakat untuk terus memaksimalkan gerakan hidup sehat ditengah pandemi Covid- 19 yang ketika ini terus mengalami peningkatan. Karena itu, Dede terus mengingatkan kepada Dinas Kesehatan (Dinkes) Lebak, mengoptimalkan gerakan hidup sehat masyarakat (Germas). Hal tersebut, untuk menekan angka kematian akibat penyakit menular dan penyakit tidak menular (PTM).

“Saya mengajak masyarakat untuk menerapkan contoh hidup sehat, yakni dengan mengubah prilaku penduduk agar tekun berolahraga dan menjaga lingkungan supaya higienis serta bebas sampah, dengan demikian berbagai penyakit insya allah mampu kita tangkal terlebih ditengah pandemi seperti ketika ini,” ujar Sekda Kabupaten Lebak kemarin.

Baca Juga :  1.640 Perawat Di Lebak Sudah Divaksin Covid-19

Ungkap Dede, problem kesehatan yang timbul selama ini akhir perilaku hidup yang tidak sehat. Pergeseran penyakit mulai terjadi dari yang menular ke penyakit tidak menular (PTM). Karena itu, acara Germas ialah acara pemerintah pusat untuk meningkatkan mutu kesehatan penduduk di Indonesia.

“Program tersebut sejalan dengan program Lebak sehat yang dicanangkan Bupati Iti,” jelasnya.

Sekda menyatakan, masyarakat pun harus memperhatikan asupan gizi yang masuk ke dalam tubuh. Selain makanan bergizi, tubuh manusia juga memerlukan buah-buahan dan sayuran. Asupan gizi yang sebanding dapat memajukan kualitas kesehatan penduduk , sehingga acara mereka tidak terganggu.

“Kalau sakit, maka kita enggak mampu kerja atau sekolah. Akibatnya, banyak sekali acara konkret tidak mampu dikerjakan,” jelasnya.

Baca Juga :  Puluhan Sopir Bus Jalani Pemeriksaan Kesehatan Dan Test Urine, Ini Hasilnya

Sementara itu Triatno Supiyono Kepala Dinkes Lebak mengungkapkan, pihaknya intens mengampanyekan acara Germas kepada seluruh masyarakat di daerah. Terpenting, penduduk bisa menerapkan contoh hidup sehat dalam kehidupan pribadi, keluarga, dan lingkungan masyarakat.

“Jika lingkungannya kotor, maka akan berdampak negatif bagi kesehatan keluarga. Karena itu, kami mengajak kepada semua bagian masyarakat untuk tidak buang sampah asal-asalan dan jangan buang air besar sembarang pilih juga,” tegasnya.

Dia menyertakan, untuk menekan angka kematian balasan penyakit menular dan tidak menular pihaknya dalam banyak sekali upaya,potensi mengajak seluruh komponen masyarakat untuk terus mengampanyekan Germas.

“Tentunya, Germas ini tidak cuma menjadi tanggungjawab sektor kesehatan saja. Melainkan tanggungjawab bareng dengan pendekatan multisektoral,” pungkasnya. (Red)

Baca Juga :  Akhir Intensitas Hujan Tinggi Sman 3 Cibeber Terancam Longsor