Ekosistem merupakan suatu sistem ekologi yang didalamnya terdapat kekerabatan timbal balik antara keanekaragaman spesies dengan siklus bahan serta arus energi melalui komponen – komponen yang terdapat didalamnya. Hubungan timbal balik ini diwujudkan dalam siklus rantai masakan. Secara garis besar ekosistem dibedakan menjadi ekosistem darat dan ekosistem perairan.
Kamu akan bekerja sama dengan beberapa orang temanmu di dalam kelompok. Sediakanlah beberapa alat dan materi mirip koran atau majalah bekas, atau sumber berita lain, gunting, lem, kertas karton ukuran A3, dan alat tulis. Berbagilah tugas dengan sahabat sekelompokmu berdasarkan langkah aktivitas berikut ini.
- Setiap kelompok akan menerima jenis ekosistem yang berbeda.
- Pelajarilah ekosistem tersebut dengan mencari gosip wacana komponen biotik dan abiotik yang menjadi bab ekosistem tersebut.
- Carilah gosip perihal hewan dan flora yang ada pada ekosistem tersebut.
- Tentukanlah sebuah jaring-jaring makanan yang mungkin terjadi pada ekosistem tersebut.
- Carilah gambar binatang atau tanaman dari sumber isu yang ada yang sesuai dengan jaring-jaring kuliner yang telah kau tentukan. Potong dan kumpulkan.
- Di atas kertas karton A3, susunlah jaring-jaring kuliner yang ada pada ekosistem tersebut.
- Berikanlah keterangan yang menarik wacana ekosistem dan jaring-jaring kuliner yang terjadi pada ekosistem tersebut. Kamu juga dapat mencantumkan fakta menarik ihwal makhluk hidup yang ada pada jaring-jaring makananmu, demikian juga dengan fakta menarik wacana ekosistem pilihanmu.
- Susunlah jaring-jaring kuliner dan keterangannya dengan menarik.
- Presentasikan hasil karyamu di depan kelas dengan percaya diri.
1. Ekosistem Darat
Ekosistem darat yaitu ekosistem yang lingkungan fisiknya berupa daratan. Ekosistem darat dibedakan menjadi beberapa ekosistem, ialah sebagai berikut.
a. Ekosistem Gurun
Ekosistem gurun gurun merupakan ekosistem darat yang didominasi oleh tanaman dan fauna tertentu dan ditandai dengan lingkungan yang beriklim kering dengan curah hujan yang sangat sedikit sekali.
Di gurun dijumpai pula flora menahun berdaun mirip duri contohnya kaktus, atau tak berdaun dan memiliki akar panjang serta mempunyai jaringan untuk menyimpan air. Hewan yang hidup di gurun antara lain rodentia, ular, kadal, katak, dan kalajengking.
Jaring Jaring Makanan Di Ekosistem Gurun
Fakta Menarik
- Curah hujan tahunan di gurun rata-rata kurang dari 10 inci.
- Karena kelangkaan air dan vegetasi, bentuk kehidupan hewan sangat terbatas di gurun.
- Kondisi kehidupan yang keras dan suhu ekstrim telah mengevolusi makhluk tertentu untuk benar-benar mengikuti keadaan dengan kehidupan gurun.
b. Ekosistem Padang Rumput
Ekosistem padang rumput yaitu ekosistem yang terjadi di kawasan padang rumput. Tumbuhan yang ada terdiri atas flora terna (herbs) dan rumput yang keduanya tergantung pada kelembapan. Hewannya antara lain: bison, zebra, singa, anjing liar, serigala, gajah, jerapah, kangguru, serangga, tikus dan ular.
Jaring Jaring Makanan Di Ekosistem Padang Rumput
Fakta Menarik
- Terbentuknya padang rumput secara alami lebih banyak disebabkan cuaca tepatnya oleh rendahnya tingkat curah hujan.
- Padang rumput merupakan kediaman bagi binatang-binatang yang merumput dan juga para pemakan daging yang memangsa mereka.
- Manusia telah mengubah padang rumput. Pada era lalu beberapa jenis binatang padang rumput telah diburu terlalu banyak.
c. Ekcosistem Hutan Hujan
Ekosistem hutan hujan tropis merupakan suatu sistem ekologi pada suatu wilayah luas yang didominasi oleh kumpulan pohon – pohon tinggi yang didalamnya terdapat keanekaragaman spesies yang terbentuk pada daerah beriklim tropis dengan curah hujan yang tinggi dan suhu lembab.
Dalam hutan basah tropika sering terdapat tanaman khas, ialah liana (rotan), kaktus, dan anggrek sebagai epifit. Hewannya antara lain, monyet, burung, warak, babi hutan, harimau, dan burung hantu.
Jaring-Jaring Makanan Di Hutan Hujan
Fakta Menarik
- Amerika Selatan bukan satu-satunya daerah di mana hutan hujan ditemukan. Alaska, Kanada, Asia, Afrika, dan Amerika Latin semuanya memiliki hutan hujan.
- Hutan hujan tropis ialah hutan hujan yang hangat dan lembab dan beriklim sedang lebih sejuk. Hutan hujan tropis lebih melimpah dari keduanya, ditemukan lebih bersahabat ke khatulistiwa.
- Hutan hujan Amazon di Brazil yakni hutan hujan terbesar di planet ini.
d. Ekosistem Taiga
Taiga’ yakni hutan yang tersusun atas satu spesies seperti konifer, pinus, dan sejenisnya. Semak dan tanaman basah sedikit sekali, Biasanya taiga merupakan hutan yang tersusun atas satu spesies mirip konifer, pinus, dap sejenisnya.
Semak dan tanaman basah sedikit sekali. Hewannya antara lain moose, beruang hitam, ajag, dan burung-burung yang bermigrasi ke selatan pada ekspresi dominan gugur.
Jaring-Jaring Makanan Di Ekosistem Taiga
Fakta Menarik
- Taiga adalah bioma terestrial terbesar dan meluas di seluruh Eropa, Amerika Utara, dan Asia.
- Ekosistem ini biasanya mempunyai, ekspresi dominan panas yang basah dan panjang, musim dingin.
- Curah hujan sedang dan mendapat banyak salju selama trend cuek dan banyak hujan selama isu terkini panas.
e. Ekosistem Tundra
Tundra yakni suatu bioma tempat terhambatnya pertumbuhan pohon dengan rendahnya suhu lingkungan sekitar. Contoh tumbuhan yang lebih banyak didominasi ialah Sphagnum, liken, tumbuhan biji semusim, tumbuhan kayu yang pendek, dan rumput. Pada umumnya, tumbuhannya mampu menyesuaikan diri dengan keadaan yang masbodoh.
Hewan yang hidup di tempat ini ada yang menetap dan ada yang tiba pada demam isu panas, semuanya berdarah panas. Hewan yang menetap memiliki rambut atau bulu yang tebal, misalnya muscox, rusa kutub, beruang kutub, dan insekta terutama nyamuk dan lalat hitam.
Jaring-Jaring Makanan Di Ekosistem Tundra
Fakta Menarik
- Merupakan sebuah ekosistem yang sebagian besar daerahnya ditutup oleh es, dimana tanahnya sebagian besar merupakan batuan induk yang telah mengalami sedikit pelapukan
- Memiliki trend dingin yang panjang yakni sekitar 9 bulan dan juga gelap, sedangkan isu terkini panasnya berlangsung dengan cepat adalah hanya 3 bulan dan terperinci
- Merupakan wilayah yang memiliki kecepatan angin tinggi dan juga suhunya yang dingin dengan rata-rata suhu tertingginya hanya 10 derajat Celcius sedangkan suhu terendahnya mencapai -35 derajat Celcius
- Dilihat dari segi keanekaragaman biotiknya yang rendah, struktur vegetasinya sederhana serta musim pertumbuhan dan reproduksinya sangat pendek
2. Ekosistem Perairan
Ekosistem perairan adalah ekosistem yang kompone abiotiknya sebagian besar terdiri atas air. Ekosistem perairan dibedakan atas ekosistem air tawar dan ekosistem air Laut.
a. Ekosistem Air Tawar
Ekosistem air tawar yakni ekosistem perairan yang identik dengan konsentrasi garam yang rendah. Ciri-ciri ekosistem air tawar antara lain variasi suhu tidak menyolok, penetrasi cahaya kurang, dan terpengaruh oleh iklim dan cuaca.
Macam flora yang terbanyak ialah jenis ganggang, sedangkan lainnya tanaman biji. Hampir semua filum binatang terdapat dalam air tawar. Organisme yang hidup di air tawar pada umumnya telah mengikuti keadaan.
Ekosistem air tawar juga digolongkan menjadi dua adalah : Air tenang dan air mengalir. Yang termasuk ekosistem air tenang yaitu danau dan rawa, dan yang termasuk ekosistem air mengalir yaitu sungai.
Jaring-Jaring Makanan Di Ekosistem Air Tawar
Fakta Menarik
- Memiliki kadar garam (salinitas) yang rendah, bahkan lebih rendah daripada cairan sel makhluk hidup.
- Dipengaruhi oleh iklim dan cuaca.
2. Ekosistem Air Laut
Ekosistem bahari atau disebut juga ekosistem maritim merupakan ekosistem yang terdapat di perairan laut. Ekosistem air maritim dibedakan atas lautan, pantai, estuari, dan terumbu karang.
a. Ekosistem Laut
Habitat laut (oseanik) ditandai oleh salinitas (kadar garam) yang tinggi dengan ion CI- mencapai 55% terutama di kawasan bahari tropik, alasannya suhunya tinggi dan penguapan besar. Di kawasan tropik, suhu maritim sekitar 25°C.
Perbedaan suhu bab atas dan bawah tinggi. Batas antara lapisan air yang panas di bab atas dengan air yang dingin di bab bawah disebut kawasan termoklin.
Jaring-Jaring Makanan Di Ekosistem Laut
Fakta Menarik
- Lapisan atas bahari yang dikenal sebagai zona eufotik dan merupakan bab terpanas dari ekosistem alasannya adalah mendapatkan banyak sinar matahari.
- Ada lebih dari 1 juta spesies tumbuhan dan hewan yang ditemukan hidup di lautan dunia.
- Ekosistem laut terbesar di dunia ialah Samudra Pasifik, yang meliputi sekitar 30 persen dari permukaan bumi.
b. Ekosistem Pantai
Ekosistem pantai letaknya berbatasan dengan ekosistem darat, bahari, dan tempat pasang surut.
Ekosistem pantai dipengaruhi oleh siklus harian pasang surut laut. Organisme yang hidup di pantai memiliki penyesuaian struktural sehingga mampu melekat akrab di substrat keras.
Daerah paling atas pantai hanya terendam ketika pasang naik tinggi. Daerah ini dihuni oleh beberapa jenis ganggang, moluska, dan remis yang menjadi konsumsi bagi kepiting dan burung pantai.
Daerah tengah pantai terendam saat pasang tinggi dan pasang rendah. Daerah ini dihuni oleh ganggang, porifera, anemon maritim, remis dan kerang, siput herbivora dan karnivora, kepiting, landak maritim, bintang laut, dan ikan-ikan kecil.
c. Ekosistem Estuari
Estuari (muara) merupakan kawasan bersatunya sungai dengan laut. Estuari sering dipagari oleh lempengan lumpur yang luas atau rawa garam. Salinitas air berubah secara bertahap mulai dari kawasan air tawar ke laut. Salinitas ini juga dipengaruhi oleh siklus harian dengan pasang surut aimya. Nutrien dari sungai memperkaya estuari.
Komunitas flora yang hidup di estuari antara lain rumput rawa garam, ganggang, dan fitoplankton. Komunitas hewannya antara lain berbagai cacing, kerang, kepiting, dan ikan.
Bahkan ada beberapa invertebrata laut dan ikan bahari yang menyebabkan estuari sebagai daerah kawin atau bermigrasi untuk menuju habitat air tawar. Estuari juga merupakan daerah mencari makan bagi vertebrata semi air, yaitu unggas air.
d. Ekosistem Terumbu karang.
Terumbu karang didominasi oleh karang (koral) yang merupakan kelompok Cnidaria yang mensekresikan kalsium karbonat. Rangka dari kalsium karbonat ini bermacam-macam bentuknya dan menyusun substrat tempat hidup karang lain dan ganggang.
Hewan-hewan yang hidup di karang memakan organisme mikroskopis dan sisa organik lain. Berbagai invertebrata, mikro organisme, dan ikan, hidup di antara karang dan ganggang. Herbivora seperti siput, landak laut, ikan, menjadi mangsa bagi gurita, bintang maritim, dan ikan karnivora.
Terima kasih telah membaca artikel di website kabarpandeglang.com, semoga bisa memberikan informasi yang bermanfaat bagi kamu dan bisa dijadikan referensi. Artikel ini telah dimuat pada kategori pendididkan https://kabarpandeglang.com/topik/pendidikan/, Jangan lupa share ya jika artikelnya bermanfaat. Salam admin ganteng..!!