PANDEGLANG, – Angin puting beliung disertai hujan menerjang 2 Kecamatan di Kabupaten Pandeglang, pada Rabu (03/02/2021) sekitar pukul 18.30 Wib. Akibatnya, sebanyak 34 unit rumah milik warga rusak.
Beruntung insiden musibah yang menimpa Kecamatan Sukaresmi dan Kecamatan Cibaliung tersebut tak menimbulkan korban luka maupun jiwa. Namun, warga mengalami kerugian cukup besar karena rumah mereka porak-poranda. Sebagian besar rumah mengalami kerusakan di bagian atap.
Anggota Tim Reaksi Cepat (TRC) Pusdalops BPBD Kabupaten Pandeglang Wandi mengatakan, sebelumnya Pusdalops BPBD Kabupaten Pandeglang mendapat info atau laporan dari warga lokal tentang peristiwa musibah puting beliung tersebut. Kemudian, pihaknya menerjunkan anggota Tim Reaksi Cepat (TRC) Posdalops BPBD Kabupaten Pandeglang.
Dikatakan Wandi, menurut hasil monitoring anggota TRC Pusdalops BPBD Kabupaten Pandeglang di lokasi peristiwa sedikitnya ada 34 rumah yang mengalami rusak ringan hingga sedang.
“Berdasarkan hasil monitoring TRC Pusdalops BPBD Kabupaten Pandeglang ada 2 Kecamatan yang terdampak angin puting beliung di kawasan Kabupaten Pandeglang, ialah di Desa Sidamukti dan Desa Sukaresmi, Kecamatan Sukaresmi dan di Kecamatan Cibaliung,”ujarnya seperti dilansir dari updatenews.co.id
“Dengan kerusakan di Kecamatan Sukaresmi dengan jumlah kerusakan 29 Rumah, 1 Sekolah Taman Kanak-kanak, dan 1 Mushola, dengan kategori rusak ringan 19 unit dan 10 unit rusak sedang, jumlah Kepala Keluarga 31 Kepala Keluarga jumlah jiwa 85 jiwa termasuk 14 balita, jumlah pengungsi 18 jiwa dengan informasi 6 cukup umur , 2 balita dan 10 lansia,”tambahnya.
Sementara untuk di Kecamatan Cibaliung terdpat 7 bangunan yang mengalami kerusakan dengan detail 5 unit
rumah warga, 1 Kantor Kecamatan dan 1 Indomart dengan keterangan 5 unit rusak sedang dan 2 unit rusak ringan.
“Untuk di Kecamatan Cibaliung 5 unit rumah rusak sedang, 1 Kantor Kecamatan rusak ringan dan 1 bangunan toko indomart rusak ringan,”ujarnya.
Menurut Wandi, pihaknya juga sudah menghimbau terhadap warga untuk tetap hening dan mengembangkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi kondisi alam yang berganti – ubah.
“Kemudian tim BPBD juga menghimbau kepada pihak Kecamatan, Relawan dan Kades disetiap Desa, untuk tetap tenang
dan memajukan kewaspadaan dan kesiapsiagaan,”tandasnya. (Red)
