PANDEGLANG – Ratusan Pondok Pesantren di Kabupaten Serang sudah mendapatkan tunjangan internet dari Kementrian Agama sebesar Rp 15 juta per ponpes. Bantuan yang diperuntukan untuk berbelanja paket internet bagi para siswa dan guru pengajar itu disalurkan lewat Bank Negara Indonesia (BNI) Pandeglang pada Senin (14/9/2020).
Salah satu peserta tunjangan, Fikri yang juga pimpinan Ponpes Hidayatul Karomah Kampung Cilutung, Desa Citalahab Kecamatan Banjar menyampaikan bahwa dana pertolongan yang ia terima bersumber dari Kemnetrian Agama (Kemenag) dengan besaran Rp 15 juta.
“Dana ini untuk belajar daring santri,” kata Fikri saat ditemui di BNI Pandeglang kemarin.
Kata Fikri, dana daring ini nantinya dipakai untuk membeli paket internet para siswa dan guru pengajar. “Kami bahagia mampu perlindungan daring ini alasannya saat pandemi Covid-19 mencar ilmu daring memerlukan ongkos pulsa dan lain-lain,” ujarnya.
Fikri juga menginformasikan bahwa ada 700 pondok pesantren yang disarankan Kanwil Kemenag Pandeglang. “Namun hanya 500 pondok yang menerima,” tandasnya.
Sayangnya pihak BNI Pandeglang tidak mau menunjukkan keterangan terkait penyaluran pertolongan ini meski wartawan telah berupaya meminta informasi ke pihak bank.
“Bukan kewenangan aku untuk memberikan hal ini (penyaluran pertolongan-red). Silakan tanya ke BNI Serang,” kata salah seorang petugas Bank BNI Pandeglang. (Red)