PANDEGLANG – Hujan yang mengguyur daerah Kabupaten Padeglang terus-menerus beberapa hari ini, menimbulkan banjir dimana-mana khususnya dibeberapa kecamatan riskan banjir dan meluapnya ajaran sungai menuju bahari. Seperti sungai Cimoyan meluap, dan menjadikan ratusan rumah warga di Desa Ciherang, Kecamatan Picung, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, terendam banjir, Minggu (06/11/2020)
Dikatakannya, bahwa bencana banjir itu merendam rumah-rumah warga di sebelas RT dan 5 RW, yang berada di Desa Ciherang tersebut,” ungkap Dani, sebagaiperangkat Desa Ciherang kepada media, Senin (07/12/2020)
Dijelaskannya, banjir yang terjadi ini diakibatkan dari luapan sungai Cimoyan, akhir banjir yang terjadi, para wargapun berhamburan ke luar rumah menyelamatkan diri dan menyelamatkan barang-barang.
“Warga dibantu, perangkat Desa, personil Polsek Picung, BPBD Kab. Pandeglang dan tim relawan Tagana, mengevakuasi warga dan menyelamatkan barang-barang yang masih bisa di bawa supaya tidak terendam banjir.
“Alhamdulilah, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa banjir yang merendam ratusan rumah warga di Desa Ciherang.” bebernya
Dikatakannya, tidak ada korban jiwa pada bencana banjir tersebut.
“Warga korban banjir yang mengungsi sangat membutuhkan pertolongan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) supaya secepatnya turun ke lokasi untuk menolong para warga yang mengungsi akibat rumahnya terendam banjir,” terangnya
Sedangkan Kabsah, salah satu warga korban banjir, berharap Pemkab Pandeglang secepatnya turun ke lokasi.
“Kami sangat berharap Pemkab segera turun ke lokasi dan menawarkan sumbangan untuk para pengungsi yang rumahnya,” pintanya. (Red)