PANDEGLANG, – Tingkat partipasi masyarakat pada Pilkada Kabupaten Pandeglang 9 Desember 2020 sampai pukul 13.00 Wib disemua Tempat Pemungutan Suara (TPS) rata-rata mencapai 65 persen.
“Dari hasil pemantauan kami di lapangan pelaksanaan pemungutuan suara pada Pilkada Kabupaten Pandeglang sampai pukul 12.00 Wib rata-rata diatas 60-65 persen. Secara keseluruhan semua berjalan kondusif dan lancar dengan tetap memprioritaskan Protokol Kesehatan sesuai ketentuan.” ungkap Ketua Bawaslu Kabupaten Pandeglang, Ade Mulyana kepada media, Rabu (09/12/20) lewat telephon selulernya, disela-sela aktivitasnya dalam melaksanakan pemantuan tersebut.
Ade Mulyana mengatakan, meski ada beberapa kawasan yang terkena bencana petaka banjir, namun pelaksanaan pemungutuan bunyi berjalan tanpa gangguan meski ada beberapa kendala warga mengunjungi lokasi TPS tersebut.”Insyallah pelaksanaan pilkada berlangsung kondusif dan tanpa kendala sampai hingga penghitungan suara seluruh TPS dimulai pada pukul 13.00 Wib sampai selesai,” harap Ade.
Sementara dari pantauan dibeberapa kawasan keadaan cuaca cerah dikala pemungutan suara sehingga KPPS mampu melakukan pemungutan suara dimulai pukul 08.00 Wib hingga 13.00 Wib dan panitia memberikan potensi pada warga yang tidak masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) dimasing-masing TPS dengan membutikan E-KTP sesuai domisili.
”Dari DPT sebanyak 313 sampai pukul 12.00 Wib sudah mencapai 65% warga yang datang ke TPS untuk menawarkan hak suaranya pada Pilkada Kabupaten Pandeglang 9 Desember 2020 tersebut,” ujarnya.
Sementara salah satu calon bupati petahana, Hj Irna Naruliya pada peluang menggunakan haknya datang ke TPS tanpa dengan suami dan putra-putrinya.
”Ibu datang ke TPS untuk melaksanakan pencoblosan sendiri tanpa dengan suami dan bawah umur. Karena KTPnya telah pindah ke alamat Jakarta. Ibu tadi izin kepada suami dan sebelumnya ziarah dulu ke makam mertua, bapa dari suami ibu. Baru pukul 10.00 Wib ibu mampu datang sesuai isyarat dari para alim ulama. Insyallah semua paslon harus siap kalah dan siap menang. Tapi ibu optimis akan menerima amanah penduduk untuk mampu melanjutkan pembangunan di Kabupaten Pandeglang.” tutur Irna Narulita terhadap awak media, usai melaksanakan pencoblosan di TPS dekat tempat tinggalnya di Kp Ambuleut, Kel.Cigadung.
Irna juga percaya tingkat partisipasi penduduk pada Pilkada Pandeglang cukup tinggi disaat kondisi wilayah Pandeglang Selatan terkena bencana alam banjir dan pandemi covid- 019.
“Semua berperan aktif membantu KPU dalam mensosialisasikan pilkada supaya partisipasi masyarakat meningkat.” pungkasnya. (Red)