PANDEGLANG, – Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Pandeglang, Banten, sejak Selasa (26/1/2021) siang hingga malam, menjadikan gedung perpustakaan dan laboratorium Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 12 di Kecamatan Picung, Pandeglang ambruk.
Kedua bangunan yang menggunakan atap rangka baja ringan tersebut tidak kuat menahan terpaan hujan deras dibarengi angin ribut. Selain itu, rangka atap tersebut terlalu berat menahan beban karena masih menggunakan genteng tanah. Oleh alasannya itu bangunan yang dibangun pada tahun 2014 kemudian tersebut ambrol menimpa barang-barang di bawahnya. Kerusakan ditaksir mengakibatkan kerugian puluhan juta rupiah.
Kepala SMAN 12 Pandeglang, Suhyan menyampaikan, insiden ambrolnya dua bangunan tersebut terjadi sekitar, Selasa (26/1/2021) pukul 23.53 WIB.
“Kejadiannya pas Selasa malam saat turun hujan deras dan dikala ambruk sedang tidak ada orang. Hanya ada penjaga sekolah saja. Setelah peristiwa penjaga sekolah pribadi melaporkan kepada kami,” ujar Suhyan, mirip dilansir indoposco.id Rabu (27/1/2021).
Ia menyampaikan, bahwa kedua bangunan yang ambruk tersebut sudah bangun sejak tujuh tahun lalu dikala sekolah masih menjadi tanggung jawab Pemkab Pandeglang, tepatnya tahun 2014. Adapun bab yang ambruk, lanjutnya yaitu atap, menimpa semua buku-buku yang ada di ruangan perpustakaan dan alat laboraratorum.
”Kalau kerugian meraih puluhan juta rupiah, sebab seluruh buku-buku yang ada di perpustakaan tidak mampu lagi dipakai,” tandasnya.
Kepala KCD Pandidkan dan Kebudayaan (Dindikbud) Banten wilayah Pandeglang, Holil, memperkiraan insiden tersebut diakibatkan karena genteng tidak mampu menahan beban alasannya adalah intensitas hujan cukup tinggi serta genteng yang digunakan masih genteng tanah sehingga menambah beban. “Sebelumnya tidak ada tanda-tanda mau ambruk. Karena kondisinya terlihat cukup kuat. Kaprikornus kami juga kaget, kok mampu ambruk,” terangnya.
Holil mengatakan, kejadian itu sudah disampaikan kepada Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Banten. ”Saya telah laporan kejadian ini terhadap Pak Kadis,” tandasnya. (Red)