Tmmd Ke 109 Kodim 0601 Pandeglang Progres Pengerjaannya Sudah 100 Persen

Default Social Share Image

PANDEGLANG – – Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-109 tahun 2020 Komando Distrik Militer (Kodim) 0601 Pandeglang, yang dijalankan di Kecamatan Patia, Kabupaten Pandeglang, pembukaan susukan jalan sepanjang 3,4 kilomater yang menghubungkan tiga desa, adalah Desa Patia, Desa Babakan Kesik dan Desa Pasir Kadu, progress pembuatan sudah 100 persen akhir dilaksanakan.

Kegiatan tersebut sudah berlangsung selama 1 bulan, dengan menerjunkan sedikitnya 150 personel adonan Tentara Nasional Indonesia Polisi Republik Indonesia, Kodim, Polres, BPBD, SAR, Batalyon Infantri 320, Dinas Kesehatan, Denbekang dan Detasemen Kesehatan Korem serta 50 orang masyarakat secara bergantian.

“Untuk TMMD ke 109 Kodim 0601 Pandeglang tahun 2020 ini di utamakan pada dua sasaran pokok, yaitu sasaran fisik dan non fisik. Kita buat sasaran fisik dan non fisik, sasaran fisiknya kita buat pembukaan jalan, panjangnya 3340 meter dengan lebar 8 meter. Alhamdulillah progres pengerjaan telah 100 persen,” kata Komandan Kodim (Dandim) 0601 Pandeglang, Letnan Kolonel Inf. Dedi Setiadi ketika dijumpai Banten Top diruang kerjanya, Senin (19/10/2020).

Baca Juga :  Ricuh, Warga Diduga Lakukan Ritual Aliran Sesat Di Cigeulis Pandeglang

Dandim melanjutkan, pemasangan gorong- gorong sebanyak 8 buah serta sasaran embel-embel berupa perehaban satu fasilitas ibadah.

“Untuk target non fisik, adalah berupa penyuluhan dari Instansi terkait, mirip penyuluhan KB dari BKKBN, penyuluhan pertanian dari dinas pertanian, penyuluhan aturan dari Polres Pandeglang, serta penyuluhan bidang yang lain,” ungkapnya

Pihaknya menambahkan, penyuluhan tersebut bertujuan untuk menumbuhkan inovasi dan kreativitas penduduk dalam memberdayakan potensi daerahnya menuju kehidupan sosial penduduk yang lebih baik dan mengembangkan perekonomian masyarakat.

“Kegiatan TMMD ini ialah sebuah upaya yang dijalankan oleh pihak Tentara Nasional Indonesia, untuk menolong Pemda Kabupaten Pandeglang dalam hal pembangunan infrastruktur,” terang Dandim seraya berharap, dengan pembukaan jalan tersebut otomatis hasil-hasil pertanian dari penduduk itu akan lebih gampang ke kota akan lebih gampang kawasan penjualannya dan memajukan tatap hidup petani.

Baca Juga :  Tinjau Lokasi Banjir Tangerang, Gubernur Banten Minta Warga Berhati-Hati

“Karena sebelumnya itu, penduduk tidak mampu pribadi ke kota, mereka berputar arah dahulu sekitar 15 kilo, kini sekitar 15 menit mereka telah hingga ke kota,” pungkasnya.

(Fr.red)